Rumah Cimanggis: Ornamennya Diburu Kolektor, Ada yang Menawar Rp 50 Juta
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah Cimanggis, rumah tua peninggalan VOC di kompleks RRI Cimanggis, Depok tak lagi utuh. Daun pintunya lenyap dan atapnya ambrol. Sisa-sisa ornamen yang menunjukkan kemegahan Rumah Cimanggis di masa lalu adalah empat relief di atas pintu.
Hilmatul Yakin, Satpam RRI, mengatakan bahwa sudah sering kolektor barang antik datang untuk menawar hiasan atau perabot yang tersisa di Rumah Cimanggis. Walau selalu ditolak, tetap ada saja yang datang. "Kalau yang tersisa dari rumah yang jadi incaran itu ukiran relief yang ada di tiap pintu masuk," kata Yakin kepada Tempo, Minggu 21 Januari 2018.
Motif relief, seingatnya ada yang gambar anak bayi serta vas bunga. Kondisinya masih bagus, tapi ada juga beberapa bagian sudah copot dimakan usia. "Kalau kolektor datang pasti iming-imingi uang, pernah ada mau ngasih Rp 50 juta agar diizinin mengambil relief itu, tapi saya tolak," katanya.
Rumah Cimanggis menjadi perdebatan setelah muncul rencana pembangunan gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Dalam sejarahnya, Rumah Cimanggis bangunan bekas peninggalan Gubernur Jenderal Vereenigde Oost-Indische Compaginie (VOC) Petrus Albertus van der Parra. Banyak ornamen dan perabotan perpaduan arsitektur Eropa dan Betawi yang berada di Rumah Cimanggis.